Read Me...!!!

Selamat Datang Bagi Pengunjung Blog Kita Bersama, Semoga Apa Yang Anda Baca Bermafaat Dan Jangan Lupa untuk Menjadi Follower dan Kenalan Dengan ADMIN Blog Ini yaaa...!!! ^_^

Sunday, December 11, 2011

Komunikasi Organisasi 'Karang Taruna'

KARANG TARUNA
Karang taruna merupakan salah satu organisasi yang yang diadakan di tingkat desa, yang mana semua pengurus dan anggotanya ditangani oleh para pemuda pemudi yang mempunyai persepsi yang sama, yang berada di desa yang bersangkutan. Dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara pemuda pemudi yang tinggal dan menetap di daerah tersebut, menyamakan visi misi dalam satu jalan agar dapat meraih persepsi, dedikasi, loyalitas yang sama tanpa adanya kecacatan dalam meraih tujuan. Organisasi ini juga bertujuan untuk melatih cara berorganisasi yang baik dan benar bagi para pemuda dan pemudi agar dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara kelak.

Dalam komunikasi organisasi, diperlukan adanya persepsi, begitu juga dalam organisasi karang taruna ini, Persepsi mengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai dasar untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi.
1. Persepsi Redding dan Sanborn, Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk bidang ini adalah :
- komunikasi internal
- hubungan manusia
- hubungan persatuan pengelola
- komunikasi downward (komunikasi dari atasan kepada bawahan)
- komunikasi upward (komunikasi dari bawahan kepada atasan)
- komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama tingkatnya dalam organisasi)
- keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan evaluasi program.
2. Persepsi Katz dan Kahn,Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam organisasi.
3. Persepsi Zelko dan Dance,Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
4. Persepsi Thayer, Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu :
- berkenaan dengan kerja organisasi seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi
- berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk
- berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi (hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuat iklan, dan latihan)
5. Persepsi Greenbaunm, Bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Dia membedakan komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi serta masalah menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi, tapi ada beberapa hal yang dapat disimpulkan :
• Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal.
• Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
• Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya, hubungannya dan keterampilannya.
PROBLEM - SOLVING
Pada komunikasi organisasi, selalu terdapat suatu masalah yang disebut sebagai hambatan atau noise yang seharusnya diselesaikan dengan cara bermusyawarah, salah satunya apabila komunikasi organisasi tersebut bersifat horizontal atau upward communication, tetapi untuk model komunikasi yang bersifat downward, musyawarah tidak terlalu dipentingkan.
Tetapi dalam organisasi karang taruna, organisasi ini memiliki model komunikasi yang beragam dalam satu organisasi, dapat berupa horizontal, antar instansi-instansi yang ada, atau antar bagian/section yang terdapat di dalamnya, adapun model komuniksi downward dari ketua karang taruna kepada bagian-bagian atau anggotanya, tetapi model komunikasi upward juga berperan penting dalam organisasi ini. Karena semua yang terhimpun dalam organisasi karang taruna ini merupakan pemuda pemudi yang mempunyai satu persepsi dan derajat yang disamakan antara satu dengan yang lain, jadi, semua pengurus maupun anggota memiliki hak yang sama serta kewajiban yang sesuai dengan apa yang diembannya.
Apabila terjadi perbedaan pendapat antar anggota karang taruna, maka yang diperlukan pertama kali adalah cara dan proses komunikasi yang tepat, dan diterapkan secara real dalam setiap komunikasinya, karena suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini berjalan terus menerus tanpa henti maka dikatakan sebagai suatu proses.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk berkecimpung dalam komunikasi organisasi adalah pesan, pesan perlu diperhatikan karena pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, obyek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain. Dalam komunikasi organisasi kita mempelajari pertukaran pesan dalam seluruh organisasi. Pesan dalam organisasi ini dapat dilihat menurut beberapa klasifikasi yang berhubungan dengan :
- bahasa (verbal dan non-verbal)
- penerima (internal dan eksternal)
- metode difusi (bagaimana pesan disebarluaskan)
- arus tujuan dari pesan (berkenaan dengan tugas-tugas dalam organisasi)
- pemeliharaan organisasi dan kemanusiaan dan inovasi/Redding dalam Goldhaber, 1986). Menurut Thayer arus tujuan dari pesan adalah untuk memberi informasi, mengatur, membujuk dan mengintegrasikan ).
Terkadang para komunikator tidak memperhatikan jaringan yang seharusnya dilewati pada setiap penyampaian pesan, padalah hal tersebut merupakan salah satu hal yang menduduki tempat yang penting dalam penyampaian pesan dalam komunikasi khususnya, karena Organisasi terdiri dari satu seri orang yang masing-masing menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Pertukaran pesan dari orang-orang tersebut melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.Hakikat dan luas jaringan ini dipengaruhi oleh faktor yang masing-masing mempengaruhi jaringan komunikasi yaitu :
- hubungan peranan (formal dan informal)
- arah dan arus pesan (komunikasi kepada atasan, komunikasi kepada bawahan dan komunikasi horizontal)
- isi dari pesan

Lingkungan juga mempunyai pengaruh bagi berlangsungnya suatu komunikasi organisasi, juga dalam organisasi karang taruna ini, Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem. Lingkungan ini dapat dibedakan :
- Lingkungan internal (karyawan, golongan fungsional dari organisasi, komponen organisasi lainnya seperti tujuan, produk/jasa dsb)
- Lingkungan eksternal ( pelanggan, kompetitor, teknologi, dsb)
Karena organisasi merupakan sistem kehidupan sosial, maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi yang menfokuskan kepada tingkahlaku komunikasi dari orang yang terlibat dalam satu hubungan perlu dipelajari. Untuk mengurangi ketidakpastian ini organisasi menciptakan dan menukar pesan di antara anggota, penelitian, pengembangan organisasi dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integritas yang tinggi. Jadi, diperlukan pula keadaan saling tergantung antara sesama individu, Keadaan saling tergantung antara satu bagaian dengan bagian lainnya telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka.Bila suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagaian lainnya dan mungkin juga pada seluruh sistem organisasi. Tetapi keadaan saling tergantung disini dimaksudkan bukan harus bergantung pada orang lain dalam segala halnya.

No comments:

Post a Comment