Read Me...!!!

Selamat Datang Bagi Pengunjung Blog Kita Bersama, Semoga Apa Yang Anda Baca Bermafaat Dan Jangan Lupa untuk Menjadi Follower dan Kenalan Dengan ADMIN Blog Ini yaaa...!!! ^_^

Sunday, December 11, 2011

Komunikasi Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW

KOMUNIKASI BERDASARKAN HADITS

Komunikasi memang menyentuh semua aspek kehidupan bermasyarakat, atau sebaliknya semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi justru itu orang melukiskan komunikasi sebagai ubiquitous atau serba hadir. Artinya komunikasi berada di manapun dan kapanpun juga. Memang komunikasi merupakan sesuatu yang memang serba ada.
Memang sifat serba hadir komunikasi itu membuatnya terasa “hambar” dan sangat rutin dan otomatis sehingga semua orang merasa bisa berkomunikasi tanpa belajar ilmu komunikasi sedikitpun juga. Demikian juga jika orang menghadapi masalah komunikasi pada umumnya mereka berusaha mengatasinya sendiri. Hal ini menunjukkan betapa serba hadirnya komunikasi dan betapa banyaknya kesalahan yang bisa terjadi.



عن ابى هريرة قال : قال رسول الله ص ( حق المسلم على المسلم ست : اذا لقيته فسلم عليه, و اذا وعد استنصحك فانصحه, و اذا عطس فحمد الله فشمته, و اذا مرض فعده, واذا مات فاتبعه ) رواه مسلم.

- Dari Abu Hurairah, ia berkata : telah bersabda Rasulullah SAW : haq atas muslim itu 6 :apabila kau bertemu dia, hendaklah engkau beri salam kepadanya, apabila ia di undangmu hendaklah engkau memperkenankan dia, dan apabila ia minta nasihat, hendaklah engkau menasihati dia, dan apabila ia bersin lalu berkata Alhamdulillah, hendaklah engkau do’akan dia, dan apabila ia sakit, hendaklah engkau merawat dia, dan apabila ia mati, hendaklah engkau turut jenazahnya.”
Diriwayatkan oleh Muslim.
Kalimat haq dalam hadist tersebut adalah suatu tuntutan, atau suatu kepatutan, oleh karena itu bisa dipakai dengan wajib, sunnah, baik, patut, dan sebangsanya, karena memang semua itu dituntut.
Tuntutan dengan keras kita namakan wajib, dan yang tidak keras, kita namakan sunnah, nafi, irsyad, dan lain sebagainya.
Apabila seseorang bersin, lalu ia berkata : Alhamdulillah atau Alhamdulillahirabbil’alamin, hendaklah pendengar berkata : yarhamukallah, dan hendaklah ia membalasnya dengan kata : yahdikumullahu wa yushlihu balakum.
Yarhamukallah : mudah mudahan Allah merahmatimu, sedangkan yahdikumullah berarti : mudah mudahan Allah pimpin kamu. Wa yushlih balakum : dan mudah mudahan ia bereskan urusanmu.
Di dalam hadits itu ada perintah perintah memberikan salam dan lain lainnya. Jika kita hukumkan semua perintah itu wajib, maka niscaya akan jadi terlalu berat. Yaitu wajib bagi tiap tiap muslim untuk memberikan salam kepada tiap tiap muslim yang ia temui. Dan wajib melawat tiap tiap muslim yang sakit. Dan wadib pula untuk ikut tiap tiap jenazah muslim.
Adapun tentang mendatangi undangan, memberi nasihat kepada pemintanya, dan mendo’akan orang orang yang bersin itu tidak kelihatan beratnya, dan dapat dikerjakan dengan tidak terlalu payah atau memaksakan diri.

عن ابي هريرة قال : قال رسول الله ص : من احب ان يبسط له في رزقه, و ان ينسا له في اثره, فليصل رحمه. احبره البخاري.
- Dari Abi Hurairah, ia berkata : telah bersabda rasulullah saw : ‘barang siapa yang ingin diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menghubungi keluarganya.
Dikeluarkan oleh bukhori.
Allah akan melapangkan dan meluaskan rizqi seseorang apabila ia sering menyambung tali silaturrahmi antar sesamanya, pada keluarga, kerabat, teman, dan saudara saudaranya.
Dan juga memberikannya umur yang panjang, yang artinya Allah akan memberkahi kehidupannya apabila ia sering bersilaturrahmi kepada sesamanya.
Dengan adanya silatur rahmi, maka komunikasi akan terjaga dengan baik. Dan pesan akan dapat tersampaikan dengan baik dan benar.

عن جبير بن مطعم قال : قال رسول الله ص : لا يدخل الجنة قا طع. يعني قاطع رحم. متفق عليه.
- Dari Jubair bin Muth’im, ia berkata : telah bersabda Rasulullah saw : “tidak akan masuk surga seorang pemutus.” Yakni pemutus tali keluarga.
Muttafaqun ‘alaihi.
Barang siapa yang suka memutuskan hubungan yang mengikat mereka dalam suatu hubungan kekeluargaan atau hubungan yang baik lainnya, maka Allah swt akan mengharamkan pintu surga baginya.
Maka sesama ummat muslim khususnya, harus menjaga hubungan antar sesama muslim, dan tidak memutuskan hubungan sesama muslim khususnya.

عن ابي ايوب ان رسول الله ص قال : لا يحل لمسلم اع يهجر اخاه فوق ثلاث ليل : يلتقيان, فيعرض هذا, و يعرض هذا, و خيرهما الذي يبداً باالسلام. متفق عليه.
- Dari Abi Ayyub, bahwasannya Rasulullah saw telah bersabda : “tidak halal bagi seorang muslim tidak damai dengan saudaranya lebih dari tiga malam, yaitu mereka bertemu, lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling, tetapi orang yang paling baik diantara mereka keduanya adalah yang memulai memberi salam.
Muttafaqun ‘alaihi.
Apabila ada orang muslim yang dengan sengaja tidak saling menyapa kepada saudaranya selama lebih dari tiga hari, maka yang terbaik diantaranya adalah yang memulai menyapa kepada saudaranya, karena Allah tidak menyukai hal tersebut.
Komunikasi tidak akan berlangsung dengan baik apabila sesama komunikator dan komunikan tidak memiliki keterpautan dengan tidak saling bertegur sapa. Dan apabila hsl itu terjadi, maka pesan yang seharusnya disampaikan tidak akan tersampaikan dengan baik.

عن ابي ذر قال : قال رسول الله ص : لا تحتقرن من المعروف شيئا, ولو ان تلقى اخاك بوجه طلق. اخرجه مسلم.
- Dari Abi Dzarr, ia berkata : telah bersabda rasulullah saw : “ janganlah engkau pandang rendah apa sahaja dari kebaikan, walaupun engkau bertemu dengan saudaramu hanya dengan muka yang manis.”
Dikeluarkan oleh Muslim.
Sebuah komunikasi akan berjalan dengan baik ketika semua yang bersangkutan dapat mengontrol komunikasi tersebut dengan sebaik baiknya. Meskipun hanya dengan wajah yang manis, atau dengan seulas senyum, itu akan memberikan kesan yang baik kepada komunikan atau komunikator.
Maka, wajah yang manis juga diperlukan dalam suatu proses komunikasi, apabila komunikasi dilakukan dengan emosi yang tidak baik, dan juga dengan wajah yang marah, maka komunikasi yang dihasilkan akan menjadi komunikasi yang sangat buruk yang tidak diinginkan sama sekali oleh kedua belah pihak, dan hal tersebut akan memperikan efek yang buruk bagi pesan yang disampaikan serta hubungan anrat komunikan dan komunikator, pesan yang disampaikan akan menjadi pesan yang tersampaikan dengan tidak valid atau bahkan ambigu.



DAFTAR PUSTAKA

• Hassan A, Tarjamah Bulughul maram, Diponegoro, Bandung, 2002.

2 comments: