Read Me...!!!

Selamat Datang Bagi Pengunjung Blog Kita Bersama, Semoga Apa Yang Anda Baca Bermafaat Dan Jangan Lupa untuk Menjadi Follower dan Kenalan Dengan ADMIN Blog Ini yaaa...!!! ^_^

Saturday, December 10, 2011

komunikasi antar budaya

BAB I
PENDAHULUAN

Komunikasi Antar Budaya (KAB) bukan merupakan sesuatu yang baru akhir-akhir ini saja terjadi. Semenjak terjadinya pertemuan antara individu-individu dengan latar belakang kebudayaan yang berlainan, maka KAB pun telah dapat dikatakan berlangsung. Namun, KAB sebagai salah satu studi sistematik mengenai apa yang terjadi apabila kontak atau interaksi antara orang-orang yang berbeda latar belakang kebudayaannya, memang relatif masih baru.
Pada mulanya, KAB terjadi hanya dalam lingkup masyarakat yang sangat kecil, yang merupakan golongan minoritas. Misalnya, pejabat-pejabat pemerintah atau pedagang-pedagang tertentu yang mempunyai kepentingan dan kesempatan untuk berkunjung ke negeri-negeri lain. Bagian terbesar kelompok masyarakat lainnya baru dalam dekade-dekade terakhir saja dapat pergi meninggalkan tempat asalnya atau negaranya. Namun sekarang ini, sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi keadaan tersebut telah berubah, karena dunia saat ini dipenuhi oleh masyarakat manusia yang bersifat mobil dan dinamik, siap untuk menghadapi situasi-situasi baru dalam konteks apapun dan berjumpa dengan partner-partner komunkasi yang sama sekali belum pernah dikenal maupun terbaayangkan sebelumnya. Persoalan-persoalan yang dihadapi dalam KAB pun semakin kompleks dan luas, tidak hanya menyangkut nilai-nilai budaya saja tetapi juga aspek-aspek sosial, ekonomi, politik, teknologi, dan berbagai aspek lainnya.
Dalam makalah ini akan dijelaskan berbagai hal, berkaitan dengan komunikasi antar budaya sebagai fenomena sosial. Khususnya pada makalah ini di bahas mengenai teori-teori komunikasi antar budaya.

pemerintahan

PEMBUKAAN
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik.
Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi, “Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undanag-Undang Dasar.” Dengan demikian, sistem pemerintahan di Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.
Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata system dan pemerintahan. Kata system merupakan terjemahan dari kata system (bahasa Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah. Dan dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti:

a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatau
b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau, Negara.
c. Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah

isi piagam jakarta

MUNCULNYA MEDIA KOMUNIKASI MASSA

A. PENDAHULUAN
Semua makhluk hidup pada dasarnya berkomunikasi. Jangankan manusia yang diberkahi akal budi, binatang saja pada dasarnya melakukan komunikasi dengan sesamanya. Komunikasi sabagai praktek kehidupan sehari-hari sudah ada seiring dengan diciptakannya manusia, dan manusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya. Karenanya manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi.
Pada masa sekarang yaitu masa dimana terjadi kemajuan teknologi yang sangat luar biasa, komunikasi sangat mempunyai peranan penting dalam hal terebut. Yang paling penting adalah dengan hadirnya komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak umum yang bersifat mnyeluruh dan pesan tersebut sama. Maka kehadiran komunikasi massa sangat dibutuhkan peranannya. Oleh sebab itu, penulis akan meguak tentang teori-teori serta bermacam-macam onsep tentang komunikasi massa.

B. PEMBAHASAN
Teori Komunikasi Massa
Komunkasi merupakan proses dimana individu dalam hubungannya dengan oranng lain, kelompok, organisasi atau masyarakat merespon dan menciptakan pesan untuk berhubungan dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi terjadi melalui dari dua orang yang bercakap secara berhadap-hadapan, isyarat tangan, hingga pada pesan yang diikirim secara global keseluruh dunia melalui jaringan telekomunikasi. Komunikasi melibatkan hubungan seseorang dengan orang lain atau lingkungannya, baik dalam rangka pengaturan atau koordinasi. Terdapat macam-macam model-model dalam komunikasi. Salah satunya adalah Komunikasi Massa.

komunikasi massa

MUNCULNYA MEDIA KOMUNIKASI MASSA

A. PENDAHULUAN
Semua makhluk hidup pada dasarnya berkomunikasi. Jangankan manusia yang diberkahi akal budi, binatang saja pada dasarnya melakukan komunikasi dengan sesamanya. Komunikasi sabagai praktek kehidupan sehari-hari sudah ada seiring dengan diciptakannya manusia, dan manusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya. Karenanya manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi.
Pada masa sekarang yaitu masa dimana terjadi kemajuan teknologi yang sangat luar biasa, komunikasi sangat mempunyai peranan penting dalam hal terebut. Yang paling penting adalah dengan hadirnya komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak umum yang bersifat mnyeluruh dan pesan tersebut sama. Maka kehadiran komunikasi massa sangat dibutuhkan peranannya. Oleh sebab itu, penulis akan meguak tentang teori-teori serta bermacam-macam onsep tentang komunikasi massa.

B. PEMBAHASAN
Teori Komunikasi Massa
Komunkasi merupakan proses dimana individu dalam hubungannya dengan oranng lain, kelompok, organisasi atau masyarakat merespon dan menciptakan pesan untuk berhubungan dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi terjadi melalui dari dua orang yang bercakap secara berhadap-hadapan, isyarat tangan, hingga pada pesan yang diikirim secara global keseluruh dunia melalui jaringan telekomunikasi. Komunikasi melibatkan hubungan seseorang dengan orang lain atau lingkungannya, baik dalam rangka pengaturan atau koordinasi. Terdapat macam-macam model-model dalam komunikasi. Salah satunya adalah Komunikasi Massa.

pengantar sosiologi

BAB I
PENDAHULUAN


Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan.penghargaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal tertentu,akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi dari hal-hal lain. Kalau suatu masyarakat lebih menghargai kekayaan material dari pada kehormatan,misalnya, maka mereka yang lebih banyak mempunyai kekayaan material akan menempati kedudukan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pihak-pihak lain. Gejala pembedaan posisi seseorang atau suatu kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertical.
Bahkan pada zaman kuno dahulu,filosof Ariestoteles (Yunani) mengatakan di dalam Negara terdapat tiga unsur ,yaitu yang kaya sekali,yang melarat,dan yang berada di tengah-tengahnya. Ucapan demikian sedikit banyak membuktikan bahwa di zaman itu, dan sebelumnya, orang telah mengakui adanya lapisan masyarakat yang mempunyai kedudukan betingkat-tingkat dari bawah ke atas, oleh karena itu kita akan membahas lebih dalam lapisan masyarakat dalam makalah ini.

pengantar ilmu komunikasi

BAB I
PENDAHULUAN


Persoalan kalam yang menjadi bahan perdebatan diantara aliran-aliran kalam adalah masalah perbuatan Tuhan dan perbuattan Manusia. Masalah ini muncul sebagai buntut dari perdebatan ulama kalam mengenai iamn. Ketika sibuk menyoroti siapa yang masih dianggap beriman dan siapa yang kafir diantara pelaku tahkim, para ulama kalam kemudian mencari jawaban atas pertanyaan siapa sebenarnya yang mengeluarkan perbuatan manusia, apakah Allah sendiri? Atau manusia sendiri? Atau kerkerjasama antara keduanya. Masalah ini kemudian memunculkan aliran kalam fatalis(predestination) yang diwakili oleh Qodariyah freewill yang diwakili Qodariyah dan Mu’tazilah, sedangkan aliran Asy’ariyah dan Maturudiyah mengambil sikap pertengahan.
Persoalan ini kemudian meluas lagi denagn mempermasalahkan apakah Tuhan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu atau tidak? Apakah perbuatan Tuhan itu tidak terbatas pada hal yang baik-baik saja, atukah perbuatan Tuhan itu terbatas pada hal yang baik saja, tetapi juga mencakup kepada hal-hal yang buruk?. Berikut akan dijelaskan mengenai perbutan Tuhan dan perbuatan Tuhan pada makalah ini.

perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia menurut prespektif beberapa aliran-aliran agama

BAB I
PENDAHULUAN


Persoalan kalam yang menjadi bahan perdebatan diantara aliran-aliran kalam adalah masalah perbuatan Tuhan dan perbuattan Manusia. Masalah ini muncul sebagai buntut dari perdebatan ulama kalam mengenai iamn. Ketika sibuk menyoroti siapa yang masih dianggap beriman dan siapa yang kafir diantara pelaku tahkim, para ulama kalam kemudian mencari jawaban atas pertanyaan siapa sebenarnya yang mengeluarkan perbuatan manusia, apakah Allah sendiri? Atau manusia sendiri? Atau kerkerjasama antara keduanya. Masalah ini kemudian memunculkan aliran kalam fatalis(predestination) yang diwakili oleh Qodariyah freewill yang diwakili Qodariyah dan Mu’tazilah, sedangkan aliran Asy’ariyah dan Maturudiyah mengambil sikap pertengahan.
Persoalan ini kemudian meluas lagi denagn mempermasalahkan apakah Tuhan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu atau tidak? Apakah perbuatan Tuhan itu tidak terbatas pada hal yang baik-baik saja, atukah perbuatan Tuhan itu terbatas pada hal yang baik saja, tetapi juga mencakup kepada hal-hal yang buruk?. Berikut akan dijelaskan mengenai perbutan Tuhan dan perbuatan Tuhan pada makalah ini.


HAM dalam prespektif Islam

BAB I
PENDAHULUAN

Tiada hari tanpa Hak Asasi Manusia (HAM), baik dalam kejadian-kejadian nyata ataupun hanya sekedar bahan pembicaraan para pakar, aktivis HAM, lembaga-lembaga Nasional maupun Internasionnal.
Pada hakekatnya, HAM adalah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrah, universal dan abadi, yang berkaitan dengan hakekat dan martabat manusia.
Melihat kenyataannya sekarang, HAM yang pada hakekatnya adalah anugerah Tuhan, yang merupakan harkat dan martabat menusia tidak lagi menduduki kedudukannya. Fenomenanya bahwa penindasan terhadap HAM kerap sekali menjadi topik utama dalam kehidupan. Problema HAM juga telah berkembang sedemikian rupa sehingga menjadi dilema global. Karena antara pihak-pihak yang tertindas hak-hak dan kebebasannya dengan pihak yang menindas, sama-sama dalam satu rekayasa global. Fenomena tersebuut dapat dicontohkan dalam dunia kekuasaan politik, ekonomi dan budaya.
Yang lebih parah lagi sebuah fenomena diatas justru kecenderungan itu terlihat pada hak-hak paling individual seperti hak bicara, hak berfikir dan hak untuk mencintai sesama manusia. Tentunya dapat dikatakan sebuah penindasan nurani yang terasa lebih kejam dibanding penindasan-penindasan fisik.
Melihat fenomena-fenomena diatas timbul pertanyaan besar yaitu bagaimanakah hakekat sebenarnya Hak Asasi Manusia itu, dan seperti apa HAM itu jika melihat kenyataannya sekarang seperti itu. Dalam konteks Islam, agama universal yang mengajarkan keadilan bagi semua manusia tanpa pandang bulu, sebagai agama kemanusiaan yang meletakkan manusia pada posisi yang sangat mulia, bagaimana islam berpandangan mengenai HAM. Kedua hal tersebut adalah sebuah konsepsi yang sangat penting untuk dibahas.

PERAN MAHASISWA DALAM PERWUJUDAN CIVIL SOCIETY

PERAN MAHASISWA
DALAM PERWUJUDAN CIVIL SOCIETY


BAB 1
PENDAHULUAN

Masyarakat Madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis. masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya bagaikan ikan dan air.

contoh proposal kegiatan

A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.
Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka Siaga gugus depan 9 - 10 dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.
Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota Pramuka Siaga gugus depan 9 – 10, juga merupakan program kerja kami selaku Pembina pramuka SDN Geluran 2 Taman – Sidoarjo.

B. DASAR KEGIATAN
1. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
2. Program kerja Pembina pramuka SDN Geluran 2 Taman – Sidoarjo
3. Dasa Dharma Pramuka

C. TUJUAN
1. Pembekalan materi, pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka Gugus Depan 9 – 10 SDN Geluran 2 Taman – Sidoarjo.
2. Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik.

D. MOTTO
Disiplin – Kesederhanaan – Persaudaraan

E. NAMA KEGIATAN
Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
Jenis Kegiatan :
1. Upacara
2. Pembekalan dan Pemantapan Materi Kepramukaan
3. Perlombaan kepramukaan
4. Api Unggun
5. Renungan malam
6. Penjelajahan
7. Permainan

F. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/ Tanggal : Sabtu-Minggu, 27-28 November 2010
(Sabtu mulai 15.00 s/d Minggu 12.00)
Tempat : Gedung sekolah SDN Geluran 2 Taman – Sidoarjo

G. SISTEM PENYELENGGARAAN
Kegiatan diselenggarakan di area gedung sekolah SDN Geluran 2 Taman – Sidoarjo dengan menggunakan ruang kelas dan fasilitas yang tersedia
Jadwal Kegiatan Terlampir.

H. PESERTA
1. Peserta adalah siswa-siswi kelas 3 – 6 SDN Geluran 2
2. Sehat Jasmani dan Rohani serta mendapatkan ijin dari Orang tua
3. Membawa perlengkapan kepramukaan dan keperluan Pribadi
4. Memenuhi Persyaratan yang telah ditetapkan Panitia
Daftar Peserta dan Persyaratan Terlampir


I. KEPANITIAAN
Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang terdiri dari beberapa Pembina pramuka dan para guru SDN Geluran 2 Taman – Sidoarjo. Kepanitian tersebut dibentuk pada tanggal 14 November 2010.
Daftar susunan kepanitiaan terlampir.

J. ANGGARAN
Anggaran kegiatan bersumber dari ;
1. Iuran Peserta ( Rp 5000 / anak )
2. Bantuan/ Subsidi pihak Sekolah.
Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir.








K. PENUTUP
Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa. Selanjutnya atas kebijakan dan dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Sidoarjo, 15 November 2010

Ketua Panitia Sekretaris

Nurul Aini Maftukhah Rakhmaniyah


Mengetahui,
Kepala Sekolah


Dra. SUPRIATINI, M. Pd
NIP. 19600627 197912 2 002





















Lampiran :
1. Jadwal Kegiatan.
2. Anggaran Penyelenggaraan.
3. Persyaratan dan Daftar Peserta.
4. Blangko surat pemberitahuan Orang Tua.
5. Susunan Panitia
































A. Jadwal Kegiatan PERSAMI

NO WAKTU ACARA KET
1 15.00 – 16.00 Upacara Pembukaan Persami Seluruh anggota, pembina, dan para guru
2 16.00 – 16.30 Pembekalan Materi kepramukaan Anggota dan pembina
3 16.30 – 17.30 Perlombaan Kepramukaan Seluruh anggota dan penanggung jawab lomba
4 17.30 – 19.00 Is-sho-ma Seluruh anggota, pembina, dan para guru
5 19.00 – 19.30 Persiapan Api Unggun Pembina
6 19.30 – 21.00 Api Unggun Seluruh anggota, pembina, dan para guru
7 21.00 – 00.00 Istirahat ( Tidur ) Seluruh anggota, pembina, dan para guru
8 00.00 – 02.00 Renungan Malam Anggota dan pembina
9 02.00 – 04.30 Istirahat ( Tidur ) Seluruh anggota, pembina, dan para guru
10 04.30 – 06.00 Is-sho-man Seluruh anggota, pembina, dan para guru
11 06.00 – 07.00 Olah Raga Anggota dan pembina
12 07.00 – 07.30 Is-ma Seluruh anggota, pembina, dan para guru
13 07.30 – 08.00 Upacara Pemberangkatan Cross Country ( Penjelajahan ) Seluruh anggota, pembina, dan para guru
14 18.00 – 11.00 Cross Country Seluruh anggota, pembina, dan para guru
15 11.00 – 11.15 Istirahat Seluruh anggota, pembina, dan para guru
16 11.15 – 11.30 Operasi Semut Anggota dan pembina
17 11.30 – 12.00 Upacara Penutupan Persami Seluruh anggota, pembina, dan para guru
18 12.00 Pulang Seluruh anggota, pembina, dan para guru



B. Anggaran Penyelenggaraan PERSAMI
No Nama Barang Ket Jumlah Harga
1 Lilin Renungan Malam 5 bks Rp 20.000
2 Kayu bakar Api Unggun 30 kg Rp 150.000
3 Korek api Api Unggun 1 ktk Rp 500
4 Air Minum Untuk anggota, guru, dan pembina 5 galon Rp 60.000
5 Kertas asturo Cross Country 2 lbr Rp 5.000
6 Kertas lipat Lomba origami 1 pck Rp 6.000
7 Snack Hadiah perlombaan Rp 100.000
8 Konsumsi panitia (makan malam dan sarapan pagi) 22 bks Rp 110.000
JUMLAH Rp 240.500

Adapun beberapa fasilitas sekolah yang kami butuhkan dalam penyelenggaraan PERSAMI ini, yakni :
1. Ruang kelas dan halaman sekolah
2. Tiang bendera
3. Papan tulis
4. Board marker/spidol
5. Tongkat pramuka
6. Proyektor
7. Tong sampah besar
8. Bendera merah putih
9. Bangku dan meja
10. Tikar
11. Koran bekas


C. Persyaratan dan daftar peserta PERSAMI
Peserta yang kami perkenankan mengikuti PERSAMI adalah peserta kelas 3 – 6 yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Sehat (tidak sedang sakit)
2. Diizinkan oleh orang tua / wali murid masing-masing untuk mengikuti PERSAMI
3. Memiliki keinginan untuk mengikuti PERSAMI
4. Mau menaati peraturan yang berlaku dalam PERSAMI
5. Memiliki keinginan untuk belajar kepramukaan

Adapun pembagian peserta PERSAMI yang telah kami tentukan adalah :

UNIT 1
Kavling 1 Kls Kavling 2 Kls Kavling 3 Kls
Ritza VI Amik VI Yeni VI
Icha VI Adella VI Adit VI
Sari VI Arif V Siti VI
Danti V Risky V Ika V
Alfin V Laras V Selvi V
Virda IV Ervan V Rizal IV
Vivi IV Adit IV Firman IV
Titin III Doni IV Dewi IV
Milda III Pinkan III Fery III
Nita III Dimas III Bella III
Zinedine III Alpin III Rino III

UNIT 2
Kavling 1 Kls Kavling 2 Kls Kavling 3 Kls
Shela VI Milla VI April VI
Febri VI Yanto VI M. Nur VI
Angga VI Vira VI Iyan VI
Isa V Ali V Dewi V
Sandi V Nurul V Sara V
Dwike IV Zidan IV Yusuf IV
Dian IV Choir IV Dhani IV
Putra IV Ainul IV Icha III
Riko III Novi III Ekky III
Selvi III Silvia III Fara III
Dyahtri III - Fitri III
UNIT 3
Kavling 1 Kls Kavling 2 Kls Kavling 3 Kls
Yoga VI Alfia VI Septian VI
Indah VI Aisyah VI Dita VI
Herjuna VI Indah VI Rada VI
Rendra V Yustian V Siti V
Mauren V Yudha V Mail V
Ais IV Vivi V Nanda IV
Lia IV Sahrul IV Ari IV
Aldo IV Echa IV Adam IV
Rut III Zainul III Cindy III
Akbar III Ekafianda III Dini III
Devita III Nando III Dhani III






































D. Blangko surat pemberitahuan orang tua
Nomor : 01 / GUDEP / A-a / I / 2010
Lampiran : -
Hal : SURAT PEMBERITAHUAN
Yang terhormat,
Bpk/Ibu wali murid
Di - tempat
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan ini diberitakan kepada para orang tua murid kelas 3 – 6 SDN Geluran 2 Taman Sidoarjo tentang acara “PERSAMI” yang diadakan oleh “GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 9 – 10 SDN GELURAN 2” yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu - Minggu
Tanggal : 27-28 November 2010
Waktu : Pukul 15.00 – 12.00 WIB
Tempat : Gedung Sekolah SDN Geluran 2 Taman Sidoarjo
Demikian surat pemberitahuan dari kami, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih banyak.
Wassalam, Sidoarjo, 15 April 2010
Ketua Panitia Sekretaris


Nurul Aini Maftukhah Rakhmaniyah
Mengetahui,
Kepala Sekolah


Dra. SUPRIATINI, M. Pd
NIP. 19600627 197912 2 002
NB : Setiap peserta diwajibkan untuk membawa alat kepramukaan masing-masing dan membayar Rp. 5000 untuk biaya sarapan pagi.








E. Susunan Kepanitiaan PERSAMI
Adapun susunan kepanitiaan acara PERSAMI yang kami adakan adalah sebagai berikut :

Ketua : Nurul Aini Maftukhah
Sekretaris : Rakhmaniyah
Bendahara : Aulia Permana
Sie Materi : Rakhmaniyah
Khoirun Nisa’
Sie Upacara : Aulia Permana
Novita Indah
Sie Perlombaan : Zulfa Khoiriyatul
Dian Melia
Nurul Amali
Sie Api Unggun : Khoirun Nisa’
Novita Indah
Rizky Sylvianisa
Sie Renungan : Aulia Permana
Zulfa Khoiriyatul
Sie Cross Country : M. Ilham Arianda
M. Daniel Falahi
Sie Olah Raga : Ratih Ayu Puspita
Nurul Amali
Sie Kesehatan : Ratih Ayu Puspita
M. Ilham Arianda
Sie Konsumsi : Dian Melia
Rakhmaniyah
Sie Dokumentasi : Nurul Aini Maftukhah
Ratih Ayu Puspita

contoh proposal penelitian kuantitatif

PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP MEMORI DAN KOMUNIKASI ANAK AUTISTIK PADA TERAPI AUTISME DI SLB GELURAN TAMAN-SIDOARJO.

A. LATAR BELAKANG
Istilah autisme sudah cukup populer dikalangan masyarakat, karena banyak media massa dan elektronik yang mencoba untuk mengupasnya secara mendalam. Autisme yang menurut istilah ilmiah Kedokteran, Psikiatri, dan Psikologi termasuk dalam gangguan pervasive (pervasive developmental disorders), dimana secara khas gangguan yang termasuk dalam kategori ini ditandai dengan distorsi perkembangan fungsi psikologis dasar majemuk yang meliputi perkembangan keterampilan sosial dan berbahasa seperti perhatian, persepsi, daya nilai terhadap realitas, dan gerakan-gerakan motorik harus mendapat perhatian yang serius dari berbagai kalangan, baik para pendidik, orang tua maupun oleh dokter dan psikiater.