Efektifitas Pribadi

EFEKTIFITAS PRIBADI
Sehubungan dengan ke-4 daerah pada Johari Windows yang telah dijelaskan tersebut, adapun hal-hal yang penting untuk dijadikan sebagai tindakan yang bijak yang dapat menjadi penengah/penghubung antar daerah tersebut. Diantaranya adalah :
1. Introspeksi diri
2. Melakukan langkah perbaikan diri
3. Mengenal dan menilai kepribadian orang lain
4. Memahami kepribadian orang lain



• Introspeksi diri
Mulai mengadakan penilaian terhadap kepribadian diri sendiri sebelum kita memulai melakukan penilaian kepada diri orang lain merupakan salah satu segi positif yang tidak semua orang dapat memiliki sifat tersebut, tetapi, apabila ada yang memilikinya, maka ia adalah orang yang berjiwa besa dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain. Akan tetapi, hal tersebut amat sukar dilaksanakan, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa tidak semua orang memiliki sifat yang berjiwa besar tersebut. Karena sudah menjadi kodrat manusia yang lebih suka menilai kepribadian orang lain daripada kepribadian diri sendiri sehingga introspeksi diri sukar diwujudkan. Seperti halnya yang dikatakan dalam sebuah peribahasa yakni : ‘Gajah dipelipuk mata tak terlihat tetapi semut di seberang jalan terlihat dengan jelas’
Menilai diri sendiri atau mengadakan introspeksi diri terkadang sulit dilakukan karena pada umumnya orang yang memiliki ego tinggi selalu merasa bahwa dirinya adalah yang paling benar diantara semuanya, sehingga segala keburukan yang ada pada diri sendiri tidak tampak, sedangkan kesalahan orang lain sangat jelas dan detai. Orang yang hidup dengan tipe ini dan tidak mau meng-kroscek dirinya sendiri adalah orang-orang yang tidak akan mempunyai langkah-langkah perbaikan, sehingga semakin lama hidupnya akan terpuruk.

• Melakukan langkah perbaikan diri
Ketika seseorang telah mengetahui apa saja yang menjadi kendalanya serta keburukannya, maka perlu dipertanyakan bahwa “apakah orang tersebut memiliki keinginan untuk merubah dirinya sendiri menjadi lebik baik dan memperbaiki semua hal yang telah menjadi kebiasaan dan kesalahannya?”. Jarang ditemukan orang yang memiliki keberanian tersebut dalam dirinya dengan berbagai kemungkinan, diantaranya adalah :
- Gengsi
- Malu
- Egois
- Minder
- Rasa takut yang berlebihan
- Pengecut
Sebenarnya dengan mengadakan perubahan kepada perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan itu bukan berarti seseorang memiliki kepribadian yang lemah, justru orang yang berani mengadakan gerakan kepada perubahan dan perbaikan adalah orang yang mempunyai pribadi yang tangguh dalam menilai orang lain.
Jadi, sebelum seseorang menilai hal-hal negative yang berhubungan dengan beberapa aspek kepribadian seseorang, maka, hendaklah ia mengintrospeksi, dan memperbaiki diri sendiri. Hal itu penting karena kita adalah makhluk sosial dan hidup di lingkungan masyarakat.

• Mengenal dan menilai kepribadian orang lain
Untuk menilai kepribadian orang lain tidaklah semudah apa yang kita bayangkan, karana kita harus dapat memahami sifat dan sikap orang tersebut dengan seksama. Mengingat kompleksnya aspek kepribadian itu sendiri. Untuk menilai kerpibadian seseorang itu diperlukan instrument, waktu, dana dan keahlian khusus.



• Memahami kepribadian orang lain
Setelah mengenal dan menilai kepribadian seseorang, maka hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memahami kepribadian orang tersebut, karena apabila kita tidak mau memahami kepribadiannya, maka akan timbul hal-hal yang negative, seperti :
- Terjadinya salah paham
- Selalu menyalahkan tanpa meninjau maksud dan tujuan terlebih dahulu
- Adanya pertengkaran, pertikaian, dan perkelahian
- Terjadi peperangan
- Timbulnya fitnah
- Merusak tali persaudaraan
- Menjauhkan diri/dijauhkan dari pergaulan (dikucilkan)
- Dapat menanamkan nilai diri yang negative di mata orang lain

Dengan mengenal kepribadian orang lain, apakah ada manfaatnya?
Tentu, mari kita perhatikan kenyataan yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari, yang berarti manusia adalah makhluk sosial yang dalam pergaulan hidupnya tidak terputus oleh interaksi dengan lainnya, hal tersebut adalah wajar. Dengan mengenal kepribadian seseorang lalu kita dapat memahami dan memanfaatkannya untuk pergaulan baik kita sehari-hari, maka hidup yang kita miliki akan menjadi indah, damai, dan sentosa. Tetapi jika sebaliknya, maka hidup yang kita jalani setiap hari akan terasa seperti di penjara, di neraka, dan kita akan mengalami tekanan batin yang akan membuat kita menjadi stress.
Jadi, kunci utama ke-4 daerah Johari Windows tersebut adalah :
1. Introspeksi diri
2. Melakukan langkah perbaikan diri
3. Mengenal dan menilai kepribadian orang lain
4. Memahami kepribadian orang lain