Read Me...!!!

Selamat Datang Bagi Pengunjung Blog Kita Bersama, Semoga Apa Yang Anda Baca Bermafaat Dan Jangan Lupa untuk Menjadi Follower dan Kenalan Dengan ADMIN Blog Ini yaaa...!!! ^_^

Monday, July 29, 2013

Top 5 Media Players for Windows

When it comes to video playback, there are way too many choices available, even if you look at only the free options. Within that selection, some players are fantastic and others are sorely lagging behind their competitors, and the most popular ones aren’t always the best ones. The difficulty is taking the time to separate the wheat from the chaff.
So here are the 5 of the best media players you can use on windows for free. Take this list with a grain of salt. Try them for yourself and see which ones do you like.


1.       VLC Media Player
Back in the day, VLC used to be the king of free Windows media players, it was a long while ago and the only viable alternatives were Windows Media Players or Winamp.

To get VLC Media Player, you can download HERE

 



2.       Media Player Classic-Home Cinema
Despite the program’s name (which admittedly sounds outdated), Media Player Classic – Home Cinema is one of the best media players. It’s designed to be a compact. No frills sort of program, yet it does pretty much everything you’d expect from a media player. It works straight from installation without requiring any additional codec packs, except maybe for the most obscure formats.
-          Simple, easy to use, and intuitive interface
-          Extremely lightweight and uses very few resources while playing
-                      Out of the bos suppor for VCD, SVCD, and DVD file format playback
-                      Using the DirectShow, MPC-HC immediately supports a vast array of video format families including AVI, MPEG, MKV, MP4, MOV, FLV, RM, WMV, MP3, AAC, FLAC, and whole lot more.

To get Media Player Classic, you can download HERE

 




3.       GOM Player
GOM player is the primary player for GOM TV, a popular competitive gaming stream site in Korea, and it’s no secret why. Let’s check out the features
-          Brilliantly designed UI with a powerful skinning system
-          Codec finder for when you try to play a video and don’t have a matching codec. GOM automates the process and gets you viewing as quickly as possible.
-          Control Panel that helps optimize your viewing controls with functions like in-clip repeating , subtitle controls, and 10 band equalizer
-          Image and audio capture, so you can isolate screen caps and audio tracs from videos.

To get GOM Player setup, you can click HERE


 



4.       SMPlayer
SMPlayer doesn’t have the prettiest of Interfaces, but it has some great functionality that may prove enough for you to overlook the lacking aesthetics. Fortunately, SMPlayer doesn’t have a skimming system that helps there. With built-in codecs, SMPlayer will handle almost anything you throw at it right way.
-          Youtube Browser lets you search and browse. Youtube straight from inside SMPlayer. You can also download a video by recording it as it plays.
-          Search and download subtitles easily with SMPlayer’s integration wirh Opensubtitles
-          Take screen short of thr current video with a single button click
-          Open source and cross-platform Windows and Linux.s

To download SMPlayer, you can click HERE

 


1.       KMPlayer
KMPlayer is light weight audio and video for Windows that support a wide range of different file formats, including AVI, WMV, ASF, AVS, FLV, MKV.
KMPlayer has a small desktop footprint and its minimalist interface makes video playback quick and hassle-free. The player’s interface is fully skinable, and there are some nice aesthetic touched, such as the changing of colour on the player with every new track


To download KMPlayer, you can click HERE

 




Well, enjoy u'r self watching movies..:)

Wednesday, April 17, 2013

DNS



Apa sich DNS itu?
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan sebagai pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address., DNS merupakan server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-Nya. Dalam dunia internet, computer berkomuniasi satu sama lain dengan mengenali IP addressnya masing-masing. Tetapi bagi manusia akan sangat tidak efektif untuk menghafalkan semua IP address tersebut, bahkan cenderung tidak mungkin. Manusia lebih mudah menghafal sesuatu dalam bentuk huruf alphabet yang bisa dibaca seperti www.facebook.com, www.google.com, atau www.yahoo.com.
Domain name system (DNS) adalah suatu system yang memungkinkan nama suatu host pasa jaringan computer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarchy.
·       Root level domain                        : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tand titik (.)
·       Top level domain             : kode kategori organisasi atau Negara, misalnya :
-        .com untuk dipakai oleh perusahaan
-        .edu / .ac untuk dipakai oleh perguruan tinggi
-        .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan
-        Selain itu digunakan untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu Negara seperti : .id untuk Indonesia, .au untuk Australia, dan .uk untuk United kingdom/
·       Second level domain        : merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, seperti :
-        microsoft.com
-        youtube.com
-        yahoo.com
-        google.com
-        facebook.com, dan lainnya
Domain name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang berguna untuk menerjemahkan sebuah domain ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan IP address ke FQDN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet seperti web browser atau email. Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network atau internet.

Kelebihan DNS
ü  Mudah, DNS sangat mudah sebab user tidak lagi direpotkan untuk menghafalkan IP address sebuah komputer, cukup hanya mengingat host name.
ü  Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah
ü  Simple, DNS mudah dikonfigurasi oleh admin

Fungsi DNS
Ø  Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). Mengkonvers nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP address host yang bersangkutan  untuk dihubungi.
Ø  Kerangka pertautan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal dengan rekod TXT.
Ø  Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain, tepatnya 13 server akar (root server) digunakan untuk seluruh dunia.

Kekurangan DNS
v User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari atau nama domain baik di internet maupun di intranet
v DNS tidak mudah untuk diimplementasikan
v DNS tidak konsisten
v DNS tidak bisa membuat banyak nama domain

Cara Kerja DNS
o   Ketika kita request suatu alamat, seperti www.google.com dari host kita (misalnya 10.121.222.54), maka host akan megkontak nama server local untuk menanyakan dimana www.google.com.
o   Nama server (misalnya 10.121.222.54) akan mengirimkan request tersebut ke database local kita. Karena tidak ada, maka nama server akan mengkontak root DNS servernya siapa yang akan memegang domain untuk (.com).
o   Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah : com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah : id, uk, us, es, it, ie, fr, etc.
o   Root server yang akan memberi tahu IP address dari server DNS www.google.com. Kemudian server akan mengontak DNS server yang mengelola www.google.com. Kemudian DNS server tersebut akan member tahu IP address dari www.google.com, baru host. (misalnya : 10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.
Jenis_Jenis Catatan DNS
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut :
Ø  A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
Ø  AAAA record atau cataan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat domain 128-bit (untuk IPv6).
Ø  CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-aliaskan memiliki seluruh sub-domain dan rekod DNS seperti aslinya.
Ø  [MX record]]’ atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
Ø  PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut, misalnya www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan 164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama karoniknya : referrals.icann.org.
Ø  NS record atau catatan server nama memetakan nama domain ke dalam satu daftar dari server untuk domain tersebut. Perwakilan bergantung kepada rekod NS.
Ø  SOA record atau catatan otoritas awal (Start Of Authority) mengacu server DNS yang nenyediakan otorisasi infirmasi tentang sebuah domain internet.
Ø  SRV record adalah catatan secara umum.
Ø  Catatan TXT mengizinkan administrator untuk memasukkan data acak ke dalam catatan DNS, catatan ini juga digunakan si spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata adalah untuk menyediakan informasi misalnya catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba misalnya catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

Sunday, February 24, 2013

ERROR CODES FOR INTERNET CONNECTION (ADSL and WIFI modem powered by Telkom Speedy)



Ketika kita menggunakan layanan internet untuk mencari data (browsing), kadang kala kita menemui kode-kode ERROR,




Tidak jarang kita bingung memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan untuk kode-kode ERROR tersebut.

Disini saya jabarkan tentang kode-kode ERROR yang sering kali dijumpai ketika sedang asyik browsing beserta keterangan, permasalahan, dan solusinya.

untuk lebih jelasnya bisa di download disini : ERROR CODES

Semoga bermanfaat..:D

CARA SETTING DNS UNTUK WINDOWS 7



Jika windows yang digunakan adalah windows 7, dan menemukan masalah tanda seru d sebelah kanan bawah icon local area connection atau limited access untuk koneksi internet anda, maka cara setting DNS manualnya adalah sebagai berikut :

1.      Klik menu ‘START’
2.      Pilih menu ‘CONTROL PANEL’



3.      Lalu pilih menu ‘NETWORK AND INTERNET’



4.      Setelah itu pilih menu ‘NETWORK AND SHARING CENTRE’




5.      Lalu lihat di sebelah kiri atas, klik menu ‘ CHANGE ADAPTER SETTING’



6.      Setelah menu ‘LOCAL AREA CONNECTION’ di klik kanan ‘PROPERTIES’



7.      Setelah itu kita pilih ‘INTERNET PROTOCOL VERSI 4’ (double click)




8.      Setelah muncul 2 macam kolom, kita pilih keterangan ‘USE THE FOLLOWING IP ADDRESS’

9.      Selanjutnya kita isikan ip address, subnet mask, dan default gatewaynya manual. untuk isiannya, kita bisa melihatnya di 'COMMAND PROMPT'  dengan mengetikkan 'ipconfig'. untuk IP address nya dapat diubah angka terakhirnya.



10.  Kemudian di kolom ‘USE THE FOLLOWING DNS SERVER’ juga dan kita isi dengan DNS manual. Boleh DNS Google atau Telkom.

11.  Setelah semua kolom terisi , kita klik ‘OK’

12.  Silahkan dilihat tanda serunya lagi di sebelah kanan bawah layar computer

13.  Setelah hilang, silahkan digunakan untuk browsing

selamat mencoba, semoga sukses..:)

CARA SETTING DNS UNTUK WINDOWS XP



Jika anda menggunakan Windows XP, dan menemukan tanda seru warna kuning di sebelah kanan bawah layar komputer anda pada icon local area connection maka cara mensetting DNS adalah sebagai berikut :

1.       Klik menu ‘START’

2.       Pilih menu ‘CONTROL PANEL’



3.       Lalu ‘NETWORK CONNECTION’



4.       Setelah menu ‘LOCAL AREA CONNECTION’ di klik kanan ‘PROPERTIES’



5.       Kita cari menu ‘INTERNET PROTOCOL TCP/IP’ (double click)



6.       Setelah muncul 2 macam kolom, kita pilih keterangan ‘USE THE FOLLOWING IP ADDRESS’




7.       Selanjutnya kita isikan ip address, subnet mask, dan default gateway-nya manual (untuk mengetahui isiannya kita bisa melihat di 'IPCONFIG' di 'COMMAND PROMPT' dengan cara sebagai berikut : 

            - klik menu 'START', lalu 'RUN' ketikkan huruf 'cmd' setelah itu tekan 'ok' atau tombol enter


             - muncul layar hitam, 'COMMAND PROMPT'


              -ketikkan 'ipconfig'



             - lalu tekan 'enter' silahkan dicek yang ipv4 (internet protocol versi 4), setelah itu kita inputkan IP address, subnet mask, dan default gatewaynya sesuai yg ada di command prompt tersebut. IP address nya boleh diubah untuk angka terakhirnya, selain itu tetap.


8.       Kemudian di kolom ‘USE THE FOLLOWING DNS SERVER’ juga dan kita isi dengan DNS manual. Boleh DNS Google atau Telkom.

9.       Setelah semua kolom terisi , kita klik ‘OK’

10.   Silahkan dilihat tanda serunya warna kuningnya lagi di sebelah kanan bawah layar computer

11.   Setelah hilang, silahkan digunakan untuk browsing


Silahkan mencoba, wish you luck..:D

SOLUSI MASALAH ‘SERVER NOT FOUND’ PADA KONEKSI INTERNET



Ketika kita akan mengakses internet menggunakan kabel  LAN atau WIFI, hal yang pertama kita cek pastinya modemnya, lampu indicator modem  sudah menyala  semua, baru kita buka browser dan memulai browsing.
Tapi ternyata ketika kita hendak membuka salah satu web ‘Google’ atau ‘Facebook’ muncul keterangan ‘SERVER NOT FOUND’ pada wall browser. Kita coba untuk ganti browser tetap  ‘SERVER NOT FOUND’.




Dan ketika kita lihat di network adapternya terdapat tanda seru warna kuning  dengan keterangan ‘no internet access’ atau ‘no connectivity’ Jangan panic dulu, hal seperti ini dapat diatasi dengan beberapa cara seperti :

1.      Me-restart modem, jika masih tetap seperti itu maka hal yang perlu kita lakukan adalah :
2.   Disable-Enable Local area connection / wireless network connection, jika masih belum berhasil, maka selanjutnya adalah dengan :
3.      Mensetting DNS manual, DNS bisa menggunakan DNS google(open DNS) atau DNS Telkom Indonesia

Daftar DNS server menurut area  :

1. Open DNS (DNS Google)
a.  Preferred DNS server : 8.8.8.8
b.  Alternate DNS server : 8.8.4.4

2. DNS server untuk area Sumatra :
a. Preferred DNS server : 125.160.10.2
b. Alternate DNS server : 203.130.206.250

3. DNS server untuk area Jakarta dan Jawa Barat :
a. Preferred DNS server : 202.134.0.155
b. Alternate DNS server : 203.130.196.5

4. DNS server untuk area Jawa Tengah dan Yogyakarta :
a. Preferred DNS server : 203.130.208.18
b. Alternate DNS server : 203.130.193.74

5. DNS server untuk area Jawa Timur :
a. Preferred DNS server : 125.160.4.82
b. Alternate DNS server : 202.134.1.10

6. DNS server untuk area Kalimantan :
a. Preferred DNS server : 203.130.209.242
b.  Alternate DNS server : 202.134.1.10

7. DNS server untuk area Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua :
a. Preferred DNS server : 203.130.193.74
b.  Alternate DNS server : 202.134.1.10