Cara yang 1:
Matikan Wi-Fi, Bluetooth.
Bila Wi-Fi sudah tidak digunakan lagi, jangan lupa men-disconnect, karna akan menguras batre. Begitu juga dengan bluetooth, biasanya kita lupa mematikan selesai melakukan transfer data ke dan dari PC/HP lain.
Bila Wi-Fi sudah tidak digunakan lagi, jangan lupa men-disconnect, karna akan menguras batre. Begitu juga dengan bluetooth, biasanya kita lupa mematikan selesai melakukan transfer data ke dan dari PC/HP lain.
Cara yang ke 2:
Turun pencerahan layar
Untuk menambah standby batre, lakukan pengaturan kecerahan layar ke medium dan aktifkan light sensor bawaan nokia. Cara lain, kurangi timing backlight hingga ke 5 menit, atau sesuai kebutuhan.
Untuk menambah standby batre, lakukan pengaturan kecerahan layar ke medium dan aktifkan light sensor bawaan nokia. Cara lain, kurangi timing backlight hingga ke 5 menit, atau sesuai kebutuhan.
Cara yang ke 3:
Nonaktifkan vibration and ringtone yang
berdurasi lama
vibration atau fasilitas nada getar, juga mengurangi ketahanan batre, gunakan fasilitas ini jika perlu, misalnya saat rapat, atau acara resmi lainnya. Di samping itu gunakan nada dering yang berdurasi sekitar 15 detik atau kurang, agar tidak menguras batre, begitu juga denga volume disesuaikan dengan ruangan.
vibration atau fasilitas nada getar, juga mengurangi ketahanan batre, gunakan fasilitas ini jika perlu, misalnya saat rapat, atau acara resmi lainnya. Di samping itu gunakan nada dering yang berdurasi sekitar 15 detik atau kurang, agar tidak menguras batre, begitu juga denga volume disesuaikan dengan ruangan.
Cara yang ke 4:
Menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi
Pada ponsel pintar, yang memiliki kemampuan multi-tasking, memang rentan dengan “out of memory” karena kita mungkin lupa menekan tombol exit saat selesai memakainya, kita hanya menekan tombol merah/reject call. Hal ini sangat menguras batre, bahkan ponsel bisa “hang”.
Pada ponsel pintar, yang memiliki kemampuan multi-tasking, memang rentan dengan “out of memory” karena kita mungkin lupa menekan tombol exit saat selesai memakainya, kita hanya menekan tombol merah/reject call. Hal ini sangat menguras batre, bahkan ponsel bisa “hang”.
Cara yang ke5:
Mematikan ponsel ketika sinyal GSM Blank
total
Hal ini terjadi bila kita berada di daerah luar jangkaun sinyal operator yang kita pakai, untuk itu atur profil pada posisi offline, atau matikan ponsel sehingga reciecer ponsel tidak terus mengecek sinyal yang menguras tenaga batre.
Hal ini terjadi bila kita berada di daerah luar jangkaun sinyal operator yang kita pakai, untuk itu atur profil pada posisi offline, atau matikan ponsel sehingga reciecer ponsel tidak terus mengecek sinyal yang menguras tenaga batre.
Cara yang ke 6:
Charge dan discharge (pengisian dan pengosongan)
Dalam penggunaan ponsel batre sering di-charge dan di-discharge berulang kali, untuk itu kita harus melakukannya dengan tepat. Kapan batre di-charge dan kapan batre di-discharge. Lakukan pengisian batre di saat indikator batre tersisa 1 atau 2 bar. Disarankan untuk melakukan pengosongan batre secara penuh minimal sebulan sekali, dan diisi lagi dalan kondisi mati
Dalam penggunaan ponsel batre sering di-charge dan di-discharge berulang kali, untuk itu kita harus melakukannya dengan tepat. Kapan batre di-charge dan kapan batre di-discharge. Lakukan pengisian batre di saat indikator batre tersisa 1 atau 2 bar. Disarankan untuk melakukan pengosongan batre secara penuh minimal sebulan sekali, dan diisi lagi dalan kondisi mati
Cara yang ke 7:
Pemeliharaan batre
Batre harus terhindar dari suasana sangat lembab, karena akan merusak sel-sel di dalamnya. Hindari juga dari cuaca yang sangat ekstrim karena bisa menyebabkan batre meledak.
No comments:
Post a Comment