Untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan komunikasi dan lifestyle, para
produsen Handphone banyak menawarkan HP dengan Layar sentuh (Touch
Screen). Bahkan HP dengan operating system Android Symbian yang terbaru dan Windows Mobille yang sudah banyak
beredar sekarang memang dibuat khusus dan dipadukan dengan teknologi Layar
sentuh. Dengan mengunakan layar sentuh, maka ketika membuka menu-menu
yang ada, pengguna tidak perlu memainkan tombol navigasi untuk mencari
menu yang akan diakses. Dengan ponsel yang menggunakan layar
sentuh,penggunakan cukup langsung menyentuh icon menu ketika akan
membuka salah satu menu di ponsel [Touch & Go].
Perkembangan
yang begitu cepat dan agresif yang mengarah ke HP maupun Tablet PC
berlayar sentuh sering membuat para konsumen sedikit bingung dalam
memilih produk tipe layar sentuh terbaik yang mereka butuhkan, karena
ada yang memakai layar sentuh resistif dan ada juga yang memakai layar
sentuh kapasitif. Konsumen sering bertanya apakah perbedaannya dan layar
sentuh tipe apa yang lebih baik. Maka dalam tulisan kali ini akan sedikit saya jelaskan apa sih perbedaan dan keunggulan masing-masing tipe layar sentuh yang
ada dipasaran.
1. Layar Sentuh Resistif
Ponsel
atau Tablet dengan Layar resistif dioperasikan dengan cara sedikit
ditekan, karena layar resistif terdiri dari beberapa layer. Bisa ditekan
dengan menggunakan jari, kuku atau stylus dan tablet pen.
Apa kelebihannya?
Jenis
layar sentuh ini sangat cocok untuk mengenali tulisan tangan
(handwriting recognation). Dengan penggunaan stylus tertentu, menulis
dilayar sentuh ini seperti menulis di kertas.
Apa kekurangannya?
-
Kekurangan dari layar sentuh resistif ini, pada umumnya tidak bisa
mendukung multitouch, ditekan dua tempat sekaligus bersamaan;
- kurang responsif dibanding kapasitif (harus disentuh lebih dalam)
- jika
diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan
mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.
2. Layar Sentuh Kapasitif
Ponsel
dengan layar kapasitif tidak bekerja dengan cara ditekan, layar jenis
ini mengandalkan sensor elektroda konduktor, seperti jari tangan kita.
Apa kelebihannya?
Layar
kapasitif tetap bagus jika dilihat dibawah sinar matahari. Cukup dengan
sentuhan ringan jari kita, langsung dapat mengaktifkan layar. Layar
kapasitif ini tidak terpengaruh jika kondisi layar kotor dan layar ini
mendukung multi touch. Selain itu, layar jenis ini tidak terpengaruh
terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak menjadi
masalah.
Apa kekurangannya?
- kurang responsif jika menggunakan media selain jari (kecuali stylus khusus kapasitif)
- mengunakan daya yang lebih besar
-
Cenderung lebih tidak akurat karena layar sentuh jari yg lebih luas
dibandingkan menggunakan stylus. dengan area sensitivitas yang tinggi
ini, kecenderungan untuk double execution terhadap sentuhan sangat
memungkinkan.
Demikian keterangan yang singkat ini
diharapkan cukup jelas dan dapat membantu para pengguna dalam
menentukan pilihan tipe layar sentuh mana yang dibutuhkan.
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan bernilai bagi Anda semua.
Masih
ada pertanyaan atau komentar? Ingin mendiskusikan sesuatu yang
berhubungan dengan tulisan ini? Silahkan menggunakan fasilitas comment
dibawah ini. Saya akan mem-fasilitasi diskusi yang ada. Terima Kasih.
Read Me...!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment